Money Management forex trading

MONEY MANAGEMENT :

Money management adalah bagaimana cara mengatur keuangan supaya menghasilkan keuangan yang lebih baik. Namun disini kita akan membahas money managemen dalam bisnis trading forex bagaimana supaya bisnis kita ini menghasilkan plus plus dalam menggeluti trading forex.

Didalam forex banyak sekali cara mengatur keuangan namun disini akan kita bahas apa yang sering dialami para trader dalam menata keuangan trader yang sukses.

1-      Trading menggunakan balance yang besar misal 1000$ sehingga mempunyai ketahanan yang besar untuk menahan floating minus supaya  uang tidak cepat habis, dan berharap harga akan kembali lagi, kemudian akan melakukan transaksi yang sama dengan lot yang sama atau lebih besar dari sebelumnya dengan tujuan jika ada harga pembalikan maka akan segera profit dan melimpah. Namun ada kelemahan disitu yaitu bisa jadi menunggu waktu yang cukup lama sehingga bisa juga membuat trader jenuh dan bahaya untuk analisa berikutnya. Ok dari sini paham? J

2-      Menggunakan modal  1000$ pasang stop loss, berfungsi sebagai pembatas kerugian jika mengalami kesalahan dalam menganalisa market.  Namun kadang jika terlalu sering kena stoploss maka yang sering adalah sang trader naik pitam dan emosi sehingga setelah kena stop loss akan semakin menggebu-gebu dalam trading menggunakan emosi, dan akal sehatnya sudah tidak berfungsi lagi. INGAT!.. TERGESA-GESA ADALAH PERBUATAN SETAN, maka jauhilah kawan jika tidak ingin menjadi semakin merugi. MAKHLUK YANG MERUGI ADALAH YANG TIDAK BISA MENGENDALIKAN DIRI

3-      Menggunakan modal yang di pecah-pecah. Misal kita punya modal 1000 Usd, maka kita pecah menjadi  lima akun, perakun 200$, dengan prinsip MY STOP LOSS MY MY MARGIN CALL. Kelihatanya semakin mengerikan menggunakan teknik ini karena akan sering margin call berkali-kali, namun dibalik kengerian ini ada beberapa hal yang bisa membantu keuangan anda. Adapaun kelebihanya sebagai berikut yaitu jika trader mengalami MC di akun pertama trader akan stop tradingnya karena sudah tidak ada lagi balance yang siap untuk ditradingkan. Pada umumnya trader akan mengalami shock dan berfikir untuk trading lagi. Pertanyaanya : nah kan masih ada empat akun yang bisa langsung ditradingkan dan bisa menjadi ancaman untuk ditradingkan lagi? Jawabanya: nah semakin jelas kan kalau permasalahanya sebenarnya pada pola fikir trader yang cenderung emosi dari pada berfikir, namun trader kadang jika melihat akun yang masih ada balancenya akan tetap hijau mau trading terus, ibarat Play Boy atau Play Girl yang sudah punya pasangan masih ingin menambah atau mengambil pasangan yang lain. Adakah anda punya pengalaman begitu? Silahkan dicoba, eits.. bukan masalah pasangan ya tetapi masalah money management loh jika anda mencoba ke hal-hal yang lain itu diluar tanggung jawab penulis J