Slippage
Slippage di setiap trading forex
PASTI bisa terjadi, karena ketidaktersediaan harga di posisi yang kita pesan
tersebut, terutama posisi untuk pending order (terutama pending order yang
bersifat STOP, yaitu Stop Buy, Stop Sell , termasuk Stop Loss). Jadi order yang
kita pesan bisa meleset akibat adanya perubahan yang sebenarnya di pasar.
Contoh: misalkan anda memasang
pending order di harga 100, tetapi karena terjadi berita penting maka harga di
pasar bergerak melompat atau sangat kencang (tegak lurus) ke harga 115. Nah
broker pasti akan menjalankan order anda di harga 115 tersebut dan bukan di
100, karena ketidaktersediaan harga di 100 tersebut, yang dimana tidak mungkin
broker memaksakan untuk mengambil di harga 100 tersebut yang semestinya di
pasar tidak ada. Tetapi jika harga 100 tersebut memang ada dan tidak habis stok
quotanya maka anda bisa mendapatkannya di posisi angka tersebut.
Requote
Requote juga hampir mirip dengan
Slippage, tetapi bedanya adalah Slippage berlaku untuk pending order, sedangkan
Requote berlaku untuk eksekusi yang dilakukan saat itu juga di market (instant
executions). Broker pasti akan mengkonfirmasi bila harga yang kita pesan
tersebut ternyata sudah lewat ataupun telah kehabisan quota.
Selain itu hal requote ini bisa
terjadi karena faktor kecepatan koneksi internet yang menyebab tidak terburu
antara kecepatan pergerakan harga dan perintah ordernya.
Sedangkan untuk broker yang
mengklaim bahwa tidak ada requote di tempatnya, maka itu jangan dikira
benar-benar tanpa requote, TETAPI requotenya digantikan dengan delay eksekusi
(penundaan) , jadi ketika sebenarnya terjadi requote maka di broker tersebut
akan terjadi penundaan eksekusi order , sehingga order bisa terkesan lama
sekali baru masuk. Hal ini terjadi karena penyesuaian tersebut.
Pelebaran Spread Bid Ask (Widen
Spread)
Pelebaran spread di suatu broker
kadangkala juga dapat terjadi dan itu WAJAR sebenarnya, terutama bila keadaan
hukum permintaan dan penawaran (demand dan supply) di pasar tidak seimbang
sehingga bisa terjadi pelebaran selisih harga. Umumnya terjadi di broker yang
mengenakan jenis spread fractional atau variable (spread yang tidak fixed dan
selalu berubah-ubah).
Tetapi ada pula broker yang
berjenis fixed spread (spread tetap), dan untuk broker yang fixed spread mereka
biasanya tidak melebarkan spread ASALKAN spread yang di pasar masih di dalam
batas toleransinya. (kalau diluar batas toleransinya maka broker Fixed Spread
pun juga bisa melebarkan spreadnya demi keamanan liquiditasnya)
Pada umumnya pelebaran spread
terjadi karena faktor berita, ataupun di saat pasar open (misalkan di saat
subuh / pagi hari). Yang dimana hal ini sering mengakibatkan ketimpangan dalam
demand dan supplynya di pasar.
Biasanya spread mata uang yang
terkecil adalah yang berbasis EUR, contoh EUR/USD. Sedangkan untuk mata uang
yang cross rate biasanya memiliki spread yang lebih besar, contoh GBP/JPY yang
rata-rata spreadnya adalah sekitar 5 – 9 pips.
0 comments:
Posting Komentar